February 15

Arti Warna Gelap Dalam Ilmu Seni Rupa pgsoft slot

Arti Warna Gelap Dalam Ilmu Seni Rupa

Warna adalah sensasi pgsoft slot yang dirangsang di otak oleh panjang gelombang cahaya; setiap panjang gelombang merangsang persepsi warna yang berbeda, yang bervariasi di seluruh spektrum warna. Warna dapat memiliki dampak yang kuat di rumah atau kantor. Individu tertarik pada warna tertentu karena berbagai alasan, dan ada juga stereotip tentang warna individu. Warna dapat mendorong segudang emosi, termasuk ketenangan, kecemasan, dan bahkan rasa lapar!

Memilih karya seni yang sesuai dengan kepribadian, ruang, dan perasaan yang ingin Anda tampilkan dalam sebuah ruangan dapat dicapai dengan beberapa pemahaman tentang efek warna dalam seni. Memahami bagaimana warna dapat masuk ke dalam lokasi tampilan dapat membantu kolektor membuat pilihan berdasarkan keseimbangan ruang dan keadaan pikiran yang diinginkan di dalam ruangan.

PSIKOLOGI WARNA

Kebanyakan individu akan mengakui bahwa warna mempengaruhi suasana hati mereka, tetapi ada lebih dari perasaan umum; psikologi warna didasarkan pada efek emosional, dan kadang-kadang bahkan fisik, yang dimiliki warna pada orang-orang. Mempertimbangkan bahwa ada variasi budaya yang mempengaruhi makna warna tertentu (yaitu merah muda untuk bayi perempuan dan biru untuk bayi laki-laki bukanlah pendapat universal), ada efek psikologis umum dari warna. Warna-warna yang mengelilingi diri Anda dapat secara langsung memengaruhi suasana hati Anda.

Mari kita telusuri beberapa psikologi teori emosi warna, dan beberapa signifikansi yang mereka pegang bagi seniman dan pecinta seni:

WARNA KEREN

Dikenal untuk menciptakan perasaan tenang dan harmonis, warna-warna dingin bahkan dapat menimbulkan kesedihan dan pikiran depresi.

BIRU: Memanggil kasih sayang dan kebijaksanaan, kebenaran dan kesetiaan. Dalam nada yang lebih negatif, dapat dianggap dingin dan tidak peduli, dan sering dikaitkan dengan pengunduran diri dan kesendirian.

HIJAU: Warna yang harmonis, hijau mendorong sikap yang menenangkan, nyaman, penuh dengan harapan dan penyembuhan. Terkait dengan kesuksesan, itu juga bisa menimbulkan rasa serakah atau cemburu.

UNGU: Warna tradisional royalti, warna ini dikaitkan dengan kekayaan dan rasa hormat. Digunakan pada hari-hari suci di gereja Katolik, itu juga menandakan misteri dan spiritualitas.

WARNA HANGAT

WARNA HANGAT
Psikologi warna menunjukkan bahwa merangsang warna-warna hangat dapat meningkatkan energi dan selera; bersamaan dengan ini juga muncul iritasi dan kecemasan yang meningkat.

MERAH: Terkait dengan romansa dan kegembiraan, warna ini memancarkan kekuatan dan ambisi. Namun, itu juga diketahui meningkatkan sensasi bahaya, pemberontakan, dan kekerasan.

ORANGE: Sering dianggap sebagai warna yang mewah, oranye juga dipandang sebagai warna yang antusias dan ceria. Diyakini sebagai model untuk layanan dan hangat, itu juga dapat sesuai dengan agresi dan dominasi.

KUNING: Paling sering dianggap sebagai warna kebahagiaan, warna ceria tradisional ini mengundang persahabatan dan imajinasi. Namun, orang tidak boleh melupakan sisi lain dari koin kuning—ini digunakan untuk menunjukkan kehati-hatian, bahaya, dan bahkan penuaan.

WARNA NETRAL
PUTIH: Menampilkan kemurnian dan kepolosan, warna ini secara universal dianggap untuk kebersihan. Namun, itu juga merupakan warna yang mencolok, menunjukkan kemandulan, dan dalam beberapa budaya, menandakan kematian.

GREY: “Raja” netralitas, warna ini melambangkan kompromi, dan memberikan rasa damai. Kadang-kadang, itu bisa dikaitkan dengan kesedihan atau melankolis.

COKLAT: Warna “alam”, coklat dikaitkan dengan kenyamanan dan kehangatan. Namun, sebagai warna yang agak “menjemukan”, itu juga dapat membuat nada suram.

HITAM: Dalam cahaya positif, hitam bisa menjadi canggih dan misterius. Namun, itu dianggap di sebagian besar budaya barat sebagai contoh morbiditas dan kematian.

SENIMAN MENGGUNAKAN PSIKOLOGI WARNA UNTUK EKSPRESI

Seniman menggunakan warna dalam karya mereka untuk meningkatkan suasana hati atau mengirim pesan, baik secara positif maupun negatif.

Awal 1900-an, Picasso tenggelam dalam depresi. Sosok yang dicat dengan warna biru untuk meningkatkan kesedihan.

Lukisan Van Gogh tentang pekerja pertanian, “Pemakan Kentang”, dalam warna cokelat & hijau, menarik fokus pada hubungan mereka dengan bumi.

Lukisan Klimt tentang danau yang tenang mencontohkan kedamaian alam dalam rona hijau.

MENGGUNAKAN PSIKOLOGI WARNA SAAT MEMILIH KARYA UNTUK KENIKMATAN ANDA

Warna yang membuat Anda tertarik dalam karya seni akan membantu Anda memutuskan lokasi yang ideal untuk memajang karya tersebut. Sebagai alternatif, Anda mungkin ingin menempatkan karya seni di ruangan tertentu, dan menggunakan psikologi warna akan membantu Anda memilih karya yang tepat untuk situs Anda.

Untuk memicu perasaan optimis di suatu lokasi, carilah warna hijau dan kuning. Warna kuning adalah elemen utama dalam terapi warna, dan dapat membantu pencernaan dan metabolisme, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk dapur. Untuk membangkitkan perasaan tenang, seperti di kamar tidur, warna biru dapat memberikan nada menenangkan yang Anda cari. Di sisi lain, untuk meningkatkan perasaan romantis, warna merah dapat digunakan di kamar tidur (walaupun akan lebih baik dalam jumlah yang lebih sedikit.

Baca juga artikel berikut ini : 10 Menciptakan Seni Tingkat SMA



Posted February 15, 2022 by Chauncey in category "Galeri